Headline
SELAMAT DATANG DI SITUS MTS NEGERI 3 CIAMIS # VISI MTsN 3 Ciamis : "Terwujudnya Tatanan Madrasah yang INDAH BERSEMI (Islamis, Nasionalis, Demokratis, berAkhlakmulia, Hebat, Bermartabat, Selaras, Moderat, dan Inovatif, Bebasis Kearifan lingkungan Hidup) # MISI MTsN 3 Ciamis : 1. Mewujudkan warga madrasah yang berjiwa Islamis, dengan mengamalkan nilai nilai Ajaran Agama Islam secara nyata, berhubungan vertikal dengan Alloh SWT, horizontal dengan sesama manusia maupun secara diagonal dengan lingkungan hidup. 2. Mewujudkan warga madrasah yang berjiwa nasionalisme dan memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa serta memiliki kepekaan terhadap pelestarian lingkungan hidup. 3. Mewujudkan lingkungan madrasah yang demokratis dan berbudaya dalam suasana kekeluargaan yang harmonis. 4. Mewujudkan karakter peserta didik yang beahkak mulia terhadap sesama maupun alam sekitar dalam menjaga dan melestarikannya. 5. Meningkatkan keunggulan dalam prestasi akademik maupun non akademik melalui pembinaan yang intensif serta keasrian dan kebersihan lingkungan madrasah dengan mewujudkan madrasah adiwiyata. 6. Meningkatkan kualitas lulusan peserta didik yang produktif dan berdaya saing didukung oleh lingkungan madrasah yang bersih, hijau, sehat dan nyaman. 7. Meningkatkan hubungan kerjasama antara warga madrasah dengan lingkungan masyarakat dan lembaga lain melalui berbagai kegiatan yang positif. 8. Memperkuat kualitas moderasi beragama dan kerukunan antar warga madrasah. 9. Meningkatkan kreatifitas untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau lebih baik. 10. Mewujudkan lingkungan madrasah yang hijau, bersih, sehat, aman dan nyaman dalam rangka mendukung Madrasah Adiwiyata.

Kepala Sekolah

Date and Time

Social Icons

Translate

Galeri Photo

MTsN 3 Ciamis Menuju Madrasah Adiwiyata

STRUKTUR ORGANISASI MTsN 3 tAHUN PELAJARAN 2022/2023

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Selasa, 22 November 2022 | November 22, 2022


 

November 22, 2022 | 0 komentar | Read More

HASIL SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MTsN 3 CIAMIS TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Jumat, 08 Juli 2022 | Juli 08, 2022

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 CIAMIS NOMOR 27 TAHUN 2022 TENTANG HASIL SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MTsN 3 CIAMIS TAHUN PELAJARAN 2022/2023 

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 

KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 CIAMIS 


Untuk Selengkapnya Bisa Di Download Pada Link Di Bawah ini



Juli 08, 2022 | 0 komentar | Read More

MTsN 3 Ciamis Menuju Madrasah Adiwiyata

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Jumat, 13 Mei 2022 | Mei 13, 2022

 

MTsN 3 CIAMIS MENUJU MADRASAH ADIWIYATA

 

                     Oleh  : Gun Gun Nurul Huda, SE


       Sekolah Adiwiyata adalah program pemerintah yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melalui melalui Peraturan Menteri LHK no 52 tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah. Sedangkan makna dari ADIWIYATA itu sendiri adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan. 

  Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School adalah merupakan program yang dikembangkan di tingkat internasional. Green School lebih bermakna pada pembentukkan sikap anak didik dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah, rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya. Termasuk di dalamnya program “Greening The Curriculum”, kurikulum hijau, artinya kurikulum yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam bahasannya serta mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam pembelajarannya, sesuai dengan topik bahasannya.

Kata ADIWIYATA berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu dari kata ADI yang berarti besar, agung, baik, ideal atau sempurna dan kata WIYATA yang berarti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. Sedangkan ADIWIYATA artinya tempat yang besar, agung, baik dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika.

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Ciamis saat ini sedang berbenah bahu membahu bersama seluruh stakeholder Madrasah untuk senantiasa bersinergi dan terus menjalin komunikasi yang baik dalam mewujudkan madrasah yang berwawasan lingkungan hidup, untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti program adiwiyata sekolah tingkat Kabupaten,

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Ciamis, merupakan salah satu Lembaga Pendidkan Islam di wilayah Desa Banjarangsana Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis sesuai dengan Visi MTsN 3 Ciamis Yaitu “ Terwujudnya Tatanan Madrasah yang INDAH BERSEMI (Islamis, Nasionalis, Demokratis, berAkhlaq Mulia, Hebat, Bermartabat, Selaras, Moderat dan Inovatif berbasis Kearifan Lingkungan Hidup). Dari Visi tersebut diharapkan dapat mencetak generasi yang aktif, kreatif dan memiliki komitmen yang tinggi untuk senantiasa menjaga bumi dan alam semesta berdasarkan legitimasi ayat-ayat Al-Qur’an dan Al-Hadits, tidak lain adalah untuk merealisasi idealitas islami yang pada hakikatnya yakni mengandung nilai perilaku manusia didasari atau dijiwai oleh iman dan takwa kepada Allah sebagai sumber kekuasaan mutlak yang harus ditaati, mampu merubah prilaku, nilai, dan pemahaman tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup agar tetap berkualitas nyaman, aman dan sehat. Dan hal terpenting adalah bagaimana madrasah berusaha memberikan pemahaman terhadap siswa dan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup sehingga menjadi karakter dan kebiasaan bagi siswa pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Karakter peduli lingkungan diharapkan dapat mendorong kebiasaan mengelola lingkungan, menghindari sifat merusak lingkungan, memupuk kepekaan terhadap lingkungan, menanam jiwa peduli dan tanggungjawab terhadap lingkungan, serta siswa dapat menjadi contoh penyelamat lingkungan dimanapun ia berada.

 

TUJUAN DARI MADRASAH ADIWIYATA

 

a. Tujuan Umum : membentuk Madrasah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.

b. Tujuan Khusus : mewujudkan warga Madrasah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola Madrasah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

 

PRINSIP DASAR PROGRAM ADIWIYATA

 

1. Edukatif, prinsip ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik lingkungan dalam Madrasah, di rumah dan di masyarakat luas.

2. Partisipatif, komunitas Madrasah harus terlibat dalam manajemen Madrasah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. Partisipatif ini juga merupakan sebuah sikap yang harus dituntujukkan kepada lingkungan sekitar Madrasah dari komite sampai pemerintahan setempat, harus dilibatkan, agar pelestarian lingkungan hidup dari Madrasah bisa berdampak ke lingkungan sekitar.

3. Berkelanjutan, seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif/berkesinambungan.

 

KOMPONEN UNTUK MENCAPAI TUJUAN MADRASAH ADIWIYATA

 

1.   Kebijakan Berwawasan Lingkungan

a.  Visi dan Misi Madrasah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan.

b.  Kebijakan Madrasah dalam mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup.

c.  Kebijakan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) baik Pendidikan maupun tenaga  Kependidikan dibidang Pendidikan Lingkungan Hidup.

d.  Kebijakan Madrasah dalam hal penghematan Sumber Daya Alam

e. Kebijakan Madrasah yang mendukung terciptanya Lingkungan Madrasahh yang Bersih dan  Sehat.

f.  Kebijakan Madrasah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan lingkungan hidup

2.  Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

a.  Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran,

b. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar,

c.  Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya,

d.  Pengembangan kegiatan kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.

3.  Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

a. Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis partisipatif di Madrasah,

b.  Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar,

c. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan hidup di Madrasah.

4.  Pengelolaan Sarana Pendukung Marasah yang Ramah Lingkungan

a. Pengembangan fungsi sarana pendukung Madrasah yang ada untuk pendidikan   lingkungan hidup,

b.   Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan Madrasah,

c.   Penghematan sumberdaya alam (listrik, air dan ATK),

d.   Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat,

e.   Pengembangan sistem pengelolaan sampah.

 

MANFAAT MENGIKUTI PROGRAM ADIWIYATA

 

a.    Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.

b.    Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional Madrasah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.

c.     Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih 

       nyaman  dan kondusif.

d.   Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan 

       lingkungan hidup yang baik dan benar bagi  warga Madrasah dan masyarakat sekitar.

e.  Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di Madrasah.

 

PENGHARGAAN ADIWIYATA

 

Adapun penghargaan dalam program ADIWIYATA terbagi dalam 3 kategori yaitu :

1.   Sekolah Adiwiyata Mandiri,

Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah-sekolah yang mampu mempertahankan program-program lingkungan hidup mereka selama tiga tahun berturut-turut. Meski demikian pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Sebagaimana disebutkan diatas, penghargaan adiwiyata tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun).

2.  Sekolah Adiwiyata,

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup

3.  Sekolah Calon Adiwiyata.

Calon Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam pengembangan lingkungan hidup

 


Mei 13, 2022 | 0 komentar | Read More

TOREHKAN TINTA EMAS, MTsN 3 CIAMIS RAIH 108 MEDALI PADA AJANG OLIMPIADE NASIONAL MADRASAH TAHUN 2022

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Rabu, 23 Februari 2022 | Februari 23, 2022

 

TOREHKAN TINTA EMAS, MTsN 3 CIAMIS RAIH 108 MEDALI

PADA AJANG OLIMPIADE NASIONAL MADRASAH TAHUN 2022

Oleh: Saripudin, S.Ag, M.Pdi

Belajar di tengah masih berkecamuknya wabah corona virus diseae 2019 (Covid-19), bukanlah halangan untuk bisa meraih prestasi. Hal itu pula lah yang dibuktikan oleh siswa-siswi MTsN 3 Ciamis Jawa Barat. Tinta emas prestasi,  mereka torehkan dalam ajang Olimpiade Nasional (OLNAS) Madrasah Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh CV. Ajang Prestasi Pelajar Indonesia (APPI) pada Hari Minggu Tanggal 20 Februari lalu. Pada kegiatan tersebut siswa-siswi MTsN 3 Ciamis berhasil meraih total 108 medali, dengan rincian 22 medali emas, 48 medali perak, dan 38 medali perunggu.

Olimpiade Nasional Madarash sendiri, adalah ajang olimpiade bergengsi yang kehadiranya senantiasa ditunggu-tunggu oleh madrasah-madrasah  di Indonesia. Karena dalam kegiatan ini, mereka akan bersaing dengan  madrasah-madrasah dari seluruh pelosok negeri. Pada pelaksanaan Olimpiade Nasional Madrasah tahun ini, bagi tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs),  penyelenggara mempertandingkan 10 mata pelajaran, baik itu pelajaran Agama Islam maupun pelajaran umum. Ke-10 Mata Pelajaran tersebut adalah Al Qur’an Hadits, Aqidah Akhlak, Fikih, SKI, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS dan Matematika.

Para Pemenang Medali Bersama Kepala Madrasah MTsN 3 Ciamis (Foto Istimewa, Pupu)

Menanggapi keberhasilan anak didiknya bisa berprestasi dalam ajang Olimpiade Nasional Madrasah Tahun 2022, kepala MTsN 3 Ciamis, Drs. H. Dadang Mulyana, M.Pd. mengatakan: “Bersyukur dan bangga terhadap anak didiknya yang meskipun lokasi sekolahnya berada di pedesaan, namun mampu bersaing dengan madrasah-madrasah lain dari seluruh Indonesia”. Beliau menambahkan, keberhasilan ini tentu berkat kerja keras siswa dalam belajar meskipun dengan berbagai kesulitan karena masih berlaku pembelajaran tatap muka terbatas. Selain itu, tidak terlepas dari usaha yang tidak mengenal lelah dari pada guru pembimbing dan guru mata pelajaran dalam membina siswa-siswanya.

Sementara itu, Saripudin, salah seorang guru pembimbing olimpiade di MTsN 3 Ciamis mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, terutama kepada kepala madrasah yang selalu memberikan kesempatan kepada guru-guru dan siswa untuk terus bisa mengembangkan minat dan bakatnya dengan mengikuti berbagai ajang kegiatan. Menurutnya, keberhasilan MTsN 3 Ciamis dalam meraih prestasi pada ajang olimpiade nasional madrasah tahun ini, salah satunya adalah karena sudah terbiasanya siswa MTsN 3 Ciamis mengikuti berbagai kompetisi, baik itu olimpiade mata pelajaran maupun kompetisi bidang lainnya. Dia berharap, prestasi yang lebih tinggi dan bergengsi akan terus diraih di masa datang sesuai dengan slogan madrasah mandiri berprestasi.

 

 

 

 

 

 


 

 

 

Februari 23, 2022 | 0 komentar | Read More

PPDB MTSN 3 CIAMIS 2022-2023

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Kamis, 20 Januari 2022 | Januari 20, 2022

 


PPDB MTSN 3 CIAMIS


1️⃣ Untuk pendaftaran bisa dilakukan melalui daftar manual pada formulir yang telah dibagikan ataupun bisa melalui daftar online pada link yang telah ditentukan. 


2️⃣ Lebih disarankan pendaftaran melalui daftar online karena data akan segera masuk ke sistem PPDB dan formulir pendaftaran nya bisa di download pada email yang didaftarakan.


3️⃣ Formulir pendaftaran manual ataupun formulir pendaftaran online  dikumpulkan kolektif oleh Wali Kelas 6 dilengkap dengan berkas persayaratan pendaftaran


4️⃣ sebelum mengisi formulir Online pastikan dulu email nya aktif dan sebaiknya siapkan dulu berkas yang diperlukan yaitu : 

a.  Akte kelahiran

b.  Kartu Keluarga

c.  Kartu Bantuan Sosial (jika ada) / KIP, PKH, BPNT,KKS,KPS

d.  Piagam/ sertifikat kejuaraan (jika ada)


5️⃣ Silahkan Klik Link Berikut : https://bit.ly/PPDBMTsN3CIAMIS2025


6️⃣ Cek Bukti Pendaftaran pada alamat email yang telah di daftarkan, download dan share ke wali kelas 6


Terimakasih🙏



Silahkan Klik Tombol Daftar sekarang Untuk Melakukan Pendaftaran Secara online

daftar sekarang


Januari 20, 2022 | 0 komentar | Read More

VISI, MISI DAN TUJUAN MTSN 3 CIAMIS 2020 -2024

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Senin, 23 Agustus 2021 | Agustus 23, 2021

 



Agustus 23, 2021 | 1 komentar | Read More

MEMBANGUN GOOD SCHOOL GOVERNANCE DALAM RANGKA MENUMBUHKAN BUDAYA ANTI KORUPSI

 

MEMBANGUN GOOD SCHOOL GOVERNANCE DALAM RANGKA MENUMBUHKAN BUDAYA ANTI KORUPSI

Oleh : Dr. Astri Riani Dewi, S.Pd., M.Si

 

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.(Q.S. Ar-Ra’du : 11)

 

Madrasah (Sekolah) pada dasarnya adalah sebuah lembaga publik, dimana masyarakat memberikan kepercayaan dalam hal pendidikan. Adanya kepercayaan masyarakat pada madrasah adalah sebuah amanah yang harus dikelola secara baik. Pengelolaan madrasah yang baik (Good School Governance) dari segi input dan proses akan menghasilkan lulusan bermutu dan memberikan hasil yang baik (outcome) pada masyarakat. Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (Madrasah) memungkinkan pengelolaan sekolah secara optimal, efektif, dan efisien serta adanya partisipasi masyarakat. Good School Governance adalah sebuah perangkat untuk membentuk sebuah sekolah dengan tata kelola yang baik. Adapun prinsip-prinsip Good School Governance ada 3 yaitu : partispasi, tranparasi dan akuntabilitas.

Foto Gedung MTsN 3 Ciamis

Pengelolaan madrasah telah diatur dalam UU Sistem Pendidikan Nasional, sehingga dalam pelaksanaan pengelolaan suatu madrasah seharusnya senantiasa memperhatikan prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik. Apabila prinsip ini dilaksanakan, madrasah akan menjadi madrasah yang bermutu yang mempunyai struktur dan budaya yang sehat, bahkan jauh dari praktek-praktek korupsi. Namun fenomena yang terjadi justru berbicara sebaliknya, hampir semua dana pendidikan tak luput dari praktik korupsi. Mulai dari dana pendidikan yang diperuntukkan bagi pembangunan gedung dan infrastruktur, dana operasional, dana gaji dan honor guru, dana pengadaan buku dan alat bantu mengajar, dana beasiswa, hingga dana yang dipungut dari masyarakat. Namun, masih banyak praktik korupsi dalam pengelolaan dana pendidikan yang lolos dari penindakan penegak hukum. Sistem integritas dan pencegahan korupsi belum sepenuhnya efektif mencegah penyelewengan anggaran pendidikan.Pendidikan tampaknya hanya berlaku bagi peserta didik, tetapi tidak bagi mereka yang para pelaku dunia pendidikan.

Good School Governance erat kaitannya dengan budaya organisasi, karena sekolah adalah tempat pembudayaan. Apabila sekolah tersebut mampu menjalankan Good School Governance dengan baik, maka dipastikan budaya organisasi di madrasah tersebut adalah budaya yang baik, sehingga tidak sulit untuk menanamkan sikap anti korupsi. Semangat antikorupsi yang patut menjadi kajian adalah penanaman pola pikir, sikap, dan perilaku antikorupsi, yang itu semua akan membentuk budaya organisasi dan pada akhirnya akan terbentuk Good School Governance.

Pada dasarnya sistem sosial yang di dalamnya orang berinteraksi dalam mencapai tujuannya, jelas akan menumbuhkan sitem nilai yang didukung bersama dapat menjadi faktor yang mengintegrasikan lingkungan internal organisasi. Dengan demikian akan terbentuk suatu budaya organisasi yang menjadi karakteristik organisasi dalam menjalankan peranannya di masyarakat terus berubah. Delapan Nilai Primer sebagai Nilai Budaya Madrasah yaitu Nilai Tujuan, Nilai Pengambilan Keputusan Secara Konsensus, Nilai Keunggulan, Nilai Kesatuan Kepentingan, Nilai Imbalan Berdasarkan Prestasi, Nilai Berpikir Serba Empiris, Nilai Keakraban atau Kekompakan, Nilai Integritas dan Kejujuran.

Integritas adalah sikap jujur dan upaya pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan secara bertanggung jawab dan konsisten dilaksanakan. Integritas dibutuhkan karena merupakan suatu komponen kekuasaan atau kewenangan, yaitu kekuasaan untuk menciptakan serta memobilisasi seluruh energi manusia untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya.

Good school governance berarti melakukan tata kelola madrasah yang akuntabel dan transparan. Kebijakan yang diambil oleh madrasah dikomunikasikan secara terbuka kepada civitas academic dan masyarakat. Sekolah melibatkan masyarakat dalam hal pembuatan program, pelaksanaan dan mempertanggungjawabkan program tersebut kapada masyarakat selain kepada pemerintah atau instansi terkait sebagai perwujudan good school governance.

Dalam hal ini adal 4 model pendidikan anti korupsi di madrasah, yaitu :

         Model Terintegrasi dalam Mata Pelajaran

         Model di Luar Pembelajaran melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler

         Model pembudayaan, pembiasaan nilai dalam seluruh aktivitas dan suasana madrasah

         Tata Kelola Madrasah  Berintegritas (Transparan, Akuntabel, Profesional)

Mengenai pengelolaan dana BOS dan dana masyarakat, madrasah berpedoman kapada regulasi pemerintah yang penggunaannya diawasi oleh instansi terkait dan masyarakat. Sekolah menggunakan beberapa channel dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan, seperti dengan menyampaikan di website madrasah.

Sektor pendidikan madrasah di Indonesia dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan pencegahan korupsi. Langkah pencegahan tersebut secara tidak langsung bisa melalui dua pendekatan : Menjadikan peserta didik sebagai target dan menggunakan pemberdayaan peserta didik untuk menekan lingkungan agar tidak permissive to corruption.

Penting pula keteladanan dari pimpinan madrasah dan juga pimpinan pengelola pendidikan di Kementerian Agama, karena madrasah adalah sub sistem dari sistem pendidikan nasional. Penguatan nilai-nilai Islam yang dapat dilakukan dalam mengurangi korupsi berupa pendidikan nilai, yaitu pengamalan sistem nilai yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu : Sidik, Amanah, Tabligh, Fathonah serta Qonaah. Sejalan dengan nilai anti korupsi yaitu: Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab, Mandiri, Kerja Keras, Sederhana, Berani, Peduli dan Adil. Sehingga nilai-nilai itu diharapkan terlebih dahulu dimiliki oleh pimpinan, pendidik dan tenaga kependidikan yang kemudian akan diikuti oleh siswa, orangtua dan masyarakat.

Ketika semua pihak baik pimpinan, siswa, pendidik, tenaga kependidikan, masyarakat, orangtua siswa mengikuti semua proses mewujudkan good school governance maka akan terwujud ouput yang diharapkan bersama yaitu lulusan yang bermutu dan memberi bermanfaat untuk masyarakat. Secara keseluruhan apabila proses itu dilaksanakan dengan baik dan benar maka akan membentuk budaya madrasah yang baik

Terakhir mari kita membaca kembali pasal 1 Undang-undang sitem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Marilah kita kembalikan pendidikan sesuai fungsi dan tujuannya, peran aktif semua pihaklah yang akan bisa mewujudkannya, dan itu hanya bisa dilakukan tanpa KORUPSI.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Ghofur, Syaiful Amin (2009).Merancang Kurikulum Pendidikan Antikorupsi. Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 01, No.01, Juni 2009 ISSN 2085-3033.

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung : Alfabeta.

Mulyasana, Dedi. 2012. Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung : Rosda

Robbins, SP.2003. Organizationsl Behaviour.Tenth Edition, Singapore : Prentice Hall.

Sanusi, Ahmad. 1998. Pendidikan Alternatif Menuju Asas Dasar Persoalan Pendidikan dan Kemasyarakatan. Bandung: Grafindo Media Pratama.

 

Agustus 23, 2021 | 0 komentar | Read More

Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Sabtu, 18 Juli 2020 | Juli 18, 2020





Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0
Oleh : Dr. Astri Riani Dewi, S.Pd, M.Si

Isu revolusi industri 4.0 bengitu hangat diperbincangkan dan dipersiapkan oleh pemerintah  pada tahun-tahun belakangan ini. Kemampuan berpikir manusia yang dinamis selalu membawa perubahan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut telah mengubah dunia hingga seperti saat ini, dan akan terus berlanjut di masa mendatang.


Belajar dari sejarah revolusi industri pertama dimulai ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin. Kegiatan manusia dalam kehidupan beralih ke mesin. Lalu revolusi industri kedua munculnya pembangkit listrik dan ruang pembakaran mesin (combustion chamber). Memicu terciptanya pesawat telepon, mobil, dan pesawat terbang yang kembali mengubah kehidupan manusia secara signifikan. Revolusi industri ketiga dan keempat terkait dengan keberadaan internet yang semakin memudahkan kehidupan kita. Pada revolusi industri generasi keempat menunjukkan tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala (internet of things atau IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif. Industri 4.0 membawa disruptif teknologi (disruptive technology) yang hadir begitu cepat dan menuntut kesiapan SDM disegala aspek  baik itu bidang ekonomi, kesehatan, politik, social budaya terlebih bidang pendidikan untuk segera beralih pada teknologi berbasis komputerisasi dan internet.
Kondisi di atas perlu adanya peran kongkrit pemerintah Indonesia dalam berbagai bidang untuk menghadapi transisi menuju revolusi industri dunia keempat dimana teknologi informasi (TI) akan menjadi dasar manusia dalam menyelesaikan segala aktivitas kehidupan bahkan menjadi solusi dalam setiap permasalahan. Perkembangan revolusi industri yang sangat pesat membawa perubahan dengan segala konsekuensinya yang menyebabkan industri akan semakin kompetitif.
Berbicara masalah revolusi industri 4.0 dan kaitannya dengan pendidikan, tentu saja dunia pendidikan menjadi garda terdepan dan kunci penting dalam mengikuti arus revolusi industri ini. Sistem Pendidikan Nasional harus segera merespon dengan cepat dan tepat dalam pengembangan informasi dan teknologi di bidang Pendidikan, karena pendidikan diharapkan akan mencetak dan menghasilkan generasi-generasi berkualitas dan mampu bersaing di era persaingan global ini.
         Era revolusi industri 4.0 merupakan tantangan berat bagi guru Indonesia. Peran guru yang selama ini sebagai satu-satunya penyedia ilmu pengetahuan , bergeser menjauh darinya . Di masa ini, peran dan kehadiran guru di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi. Mengutip dari Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum 2018, pendidikan adalah tantangan besar abad ini. Jika tidak mengubah cara mendidik dan belajar-mengajar, 30 tahun mendatang kita akan mengalami kesulitan besar. Tentunya sekarang sudah waktunya Dunia Pendidikan melakukan perubahan. Terutama guru dan siswa mengoptimalisasi penggunaan teknologi sebagai alat bantu Pembelajaran untuk mencetak kualitas lulusan sesuai dunia kerja dan tuntutan teknologi digital.
Perkembangan dalam bidang teknologi informatika pada Dunia pendidikan akan diikuti pula oleh perubahan organisasi-organisasi di dalam nya termasuk organisasi sekolah. Perkembangan teknologi informatika berlangsung secara cepat dan mempengaruhi cara bekerja orang-orang dalam organisasi menjadi  semakin kompetitif. Teknologi telah merubah organisasi menjadi lebih datar. Karena berbagai kegiatan organisasi bisa dilakukan secara digital atau online. Winardi dalam bukunya Manajemen Perubahan (Management of Change), mengatakan bahwa Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk memengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses tersebut, dan mengupayakan agar proses transformasi berlangsung dalam waktu relatif cepat dengan kesulitan-kesulitan seminimal mungkin. Jelas disini Ketika kita berbicara perubahan keorganisasian tentunya tindakan Perubahan apapun harus dilakukan suatu organisasi guna meningkatkan efektivitasnya.
Hakikat perubahan itu sendiri dalam pandangan Islam dimaknai bahwa perubahan yang dikehendaki adalah mengarah kepada perbaikan kearah yang lebih baik. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalamAl-Qur’an surat ar-Ra’d ayat 11:
اِنَّ اللهَ لاَ يُغَيِّرُمَابِقَوْمٍ حَتّى يُغَيِّرُوْامَابِاَنْفُسِهِمْ. )الرعد:۱۱(

Artinya:“Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (Q.S. al-Ra’du:11).
Hal ini ditegaskan oleh al-Shawi (tt:225-226) dalam Tafsir Al-Hawi ‘ala Al-Jalâlain yang menyebutkan sebagai berikut:Makna innallâha lâ yughayyiru mâ biqaumin (sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada suatu kaum)adalah lâ yaslubuhum ni’matahu (tidak mencabut dari mereka amanatnya). Sedangkan ayat hattâ yughayyirû mâ bianfusihim (kecuali mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka) maknanya min al-khâlati al-jamîlati bi al-ma’shiyati (dari sifat-sifat yang bagus dan terpuji menjadi perbuatan maksiat).
Atas dasar pemahaman ayat tersebut, berarti perubahan yang dikehendaki adalah perubahan yang positif (min al-khâlati al-ma’shiyati bi al-jamîlati). Oleh karena itu, dari ayat ini kita mengambil pelajaran bahwa Allah menghendaki kaumnya untuk melakukan perubahan, baik secara peribadi maupun organisasi dengan usaha-usaha, berfikir dan berinovasi yang terus dilakukan untuk menuju perubahan kea rah yg lebih baik.
Dalam rangka memasuki era revolusi industry 4.0 kita siapkan diri dan merubah cara pandang dalam pelaksanaan Sistem Pendidikan Di Era teknologi 4.0 ini. Dengan ini semua pihak harus ikut berkontribusi positif menjalin komunikasi dan kerjasama dalam menghadapi segala perubahan dan tantangan dalam dunia Pendidikan. Tentunya Perubahan ini harus diikuti juga oleh peningkatan Pendidikan karakter bangsa dengan senantiasa menerapkan Pendidikan Agama dan Moral sebagai dasar dari proses Pendidikan demi membangun generasi yang cemerlang yang tidak hanya cakap dalam berbagai bidang tapi juga Generasi Bangsa yang berakhlaq mulia.


Juli 18, 2020 | 0 komentar | Read More