Headline
SELAMAT DATANG DI SITUS MTS NEGERI 3 CIAMIS # VISI MTsN 3 Ciamis : "Terwujudnya Tatanan Madrasah yang INDAH BERSEMI (Islamis, Nasionalis, Demokratis, berAkhlakmulia, Hebat, Bermartabat, Selaras, Moderat, dan Inovatif, Bebasis Kearifan lingkungan Hidup) # MISI MTsN 3 Ciamis : 1. Mewujudkan warga madrasah yang berjiwa Islamis, dengan mengamalkan nilai nilai Ajaran Agama Islam secara nyata, berhubungan vertikal dengan Alloh SWT, horizontal dengan sesama manusia maupun secara diagonal dengan lingkungan hidup. 2. Mewujudkan warga madrasah yang berjiwa nasionalisme dan memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa serta memiliki kepekaan terhadap pelestarian lingkungan hidup. 3. Mewujudkan lingkungan madrasah yang demokratis dan berbudaya dalam suasana kekeluargaan yang harmonis. 4. Mewujudkan karakter peserta didik yang beahkak mulia terhadap sesama maupun alam sekitar dalam menjaga dan melestarikannya. 5. Meningkatkan keunggulan dalam prestasi akademik maupun non akademik melalui pembinaan yang intensif serta keasrian dan kebersihan lingkungan madrasah dengan mewujudkan madrasah adiwiyata. 6. Meningkatkan kualitas lulusan peserta didik yang produktif dan berdaya saing didukung oleh lingkungan madrasah yang bersih, hijau, sehat dan nyaman. 7. Meningkatkan hubungan kerjasama antara warga madrasah dengan lingkungan masyarakat dan lembaga lain melalui berbagai kegiatan yang positif. 8. Memperkuat kualitas moderasi beragama dan kerukunan antar warga madrasah. 9. Meningkatkan kreatifitas untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau lebih baik. 10. Mewujudkan lingkungan madrasah yang hijau, bersih, sehat, aman dan nyaman dalam rangka mendukung Madrasah Adiwiyata.

MTs N 3 CIAMIS GELAR PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2019

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Kamis, 28 November 2019 | November 28, 2019



MTs N 3 CIAMIS GELAR PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL 2019 
Hari santri adalah hari dimana untuk memperingati peran besar para Kaum Kiyai dan Santri dalam memperjuang kemaslahan bangsa indonesia, melawan para kolonial dan para bangsa asing bertepatan dengan Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy'ari tepat pada tanggal 22 Oktober. Ketika bicara santri maka tidak terlepas dari yang namanya pondok pepsantren dan kiyai. Dalam sejarahpun tidak terlepas dari berbegai perjuang para santri dan pesantren bagaimana dulunya mempertahankan NKRI serta kemakmuran bangsa Indonesia. Perlu diketahui Presiden Joko Widodo menetapkan tanggal 22 Oktober 2015 sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Penetapan Hari Santri Nasional dimaksudkan untuk meneladankan semangat jihad kepada para santri tentang keindonesiaan yang digelorakan para ulama. oleh karena itu peringatan hari santri ini jadi momentum kebangkitan Indonesia untuk menatap ke arah yang lebih maju. 
Di MTs Negeri 3 Ciamis sendiri Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini berlangsung khidmat dan cukup semarak yang dilangsungkan secara serentak disetiap kecamatan tepatnya di lapangan sindangkerta panumbangan. Seluruh siswa laki-laki dan perempuan mengenakan busana muslim nuansa santri. Siswa laki-laki memakai sarung, baju koko, dan, peci, serta sandal. Sedangkan siswa perempuan memakai pakaian muslimah khas seragam MTs Ngeri 3 Ciamis
Selain siswa, para dewan guru dan staf Tata Usaha juga memakai pakaian bernuansa santri. Sarung, baju koko, peci, dan sandal dipakai oleh bapak guru dan staf Tata Usaha. Untuk ibu guru dan pegawai memakai busana gamis. Rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional ini diawali upacara bendera yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat baik itu aparat desa, apareat kecamatan, MUI, pesantren dan sekolah yang ada dilingkungan kecamatan panumbangan.

Drs Moh Hatta selaku Kepala MTs Negeri 3 Ciamis dalam obrolanya bersama seluruh karyawan MTsN 3 Ciamis menyatakan bahwa peran madrasah sangat besar dalam kemajuan Indonesia. Madrasah merupakan bentuk formal dari pondok pesantren. Dari madrsah ini akan muncul cikal bakal penerus bangsa. Siswa di madrasah juga harus menjaga sopan dan santun terhadap guru. “Madrasah merupakan bentuk formal dari pondok pesantren. Siswa atau santri yang belajar di madrasah tidak hanya belajar agama namun juga dapat belajar ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak lupa, sebagai siswa kita harus menjaga sopan dan santun terhadap guru. Guru adalah orangtua kedua selain ibu dan bapak kita di rumah”, ungkap Moh Hatta. “Santri harus maju. Contohnya saja. Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin merupakan contoh santri . 


0 komentar:

Posting Komentar