Headline
SELAMAT DATANG DI SITUS MTS NEGERI 3 CIAMIS # VISI MTsN 3 Ciamis : "Terwujudnya Tatanan Madrasah yang INDAH BERSEMI (Islamis, Nasionalis, Demokratis, berAkhlakmulia, Hebat, Bermartabat, Selaras, Moderat, dan Inovatif, Bebasis Kearifan lingkungan Hidup) # MISI MTsN 3 Ciamis : 1. Mewujudkan warga madrasah yang berjiwa Islamis, dengan mengamalkan nilai nilai Ajaran Agama Islam secara nyata, berhubungan vertikal dengan Alloh SWT, horizontal dengan sesama manusia maupun secara diagonal dengan lingkungan hidup. 2. Mewujudkan warga madrasah yang berjiwa nasionalisme dan memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa serta memiliki kepekaan terhadap pelestarian lingkungan hidup. 3. Mewujudkan lingkungan madrasah yang demokratis dan berbudaya dalam suasana kekeluargaan yang harmonis. 4. Mewujudkan karakter peserta didik yang beahkak mulia terhadap sesama maupun alam sekitar dalam menjaga dan melestarikannya. 5. Meningkatkan keunggulan dalam prestasi akademik maupun non akademik melalui pembinaan yang intensif serta keasrian dan kebersihan lingkungan madrasah dengan mewujudkan madrasah adiwiyata. 6. Meningkatkan kualitas lulusan peserta didik yang produktif dan berdaya saing didukung oleh lingkungan madrasah yang bersih, hijau, sehat dan nyaman. 7. Meningkatkan hubungan kerjasama antara warga madrasah dengan lingkungan masyarakat dan lembaga lain melalui berbagai kegiatan yang positif. 8. Memperkuat kualitas moderasi beragama dan kerukunan antar warga madrasah. 9. Meningkatkan kreatifitas untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau lebih baik. 10. Mewujudkan lingkungan madrasah yang hijau, bersih, sehat, aman dan nyaman dalam rangka mendukung Madrasah Adiwiyata.

Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0

Written By MTs Negeri 3 Ciamis on Sabtu, 18 Juli 2020 | Juli 18, 2020





Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0
Oleh : Dr. Astri Riani Dewi, S.Pd, M.Si

Isu revolusi industri 4.0 bengitu hangat diperbincangkan dan dipersiapkan oleh pemerintah  pada tahun-tahun belakangan ini. Kemampuan berpikir manusia yang dinamis selalu membawa perubahan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut telah mengubah dunia hingga seperti saat ini, dan akan terus berlanjut di masa mendatang.


Belajar dari sejarah revolusi industri pertama dimulai ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh kemunculan mesin. Kegiatan manusia dalam kehidupan beralih ke mesin. Lalu revolusi industri kedua munculnya pembangkit listrik dan ruang pembakaran mesin (combustion chamber). Memicu terciptanya pesawat telepon, mobil, dan pesawat terbang yang kembali mengubah kehidupan manusia secara signifikan. Revolusi industri ketiga dan keempat terkait dengan keberadaan internet yang semakin memudahkan kehidupan kita. Pada revolusi industri generasi keempat menunjukkan tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala (internet of things atau IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif. Industri 4.0 membawa disruptif teknologi (disruptive technology) yang hadir begitu cepat dan menuntut kesiapan SDM disegala aspek  baik itu bidang ekonomi, kesehatan, politik, social budaya terlebih bidang pendidikan untuk segera beralih pada teknologi berbasis komputerisasi dan internet.
Kondisi di atas perlu adanya peran kongkrit pemerintah Indonesia dalam berbagai bidang untuk menghadapi transisi menuju revolusi industri dunia keempat dimana teknologi informasi (TI) akan menjadi dasar manusia dalam menyelesaikan segala aktivitas kehidupan bahkan menjadi solusi dalam setiap permasalahan. Perkembangan revolusi industri yang sangat pesat membawa perubahan dengan segala konsekuensinya yang menyebabkan industri akan semakin kompetitif.
Berbicara masalah revolusi industri 4.0 dan kaitannya dengan pendidikan, tentu saja dunia pendidikan menjadi garda terdepan dan kunci penting dalam mengikuti arus revolusi industri ini. Sistem Pendidikan Nasional harus segera merespon dengan cepat dan tepat dalam pengembangan informasi dan teknologi di bidang Pendidikan, karena pendidikan diharapkan akan mencetak dan menghasilkan generasi-generasi berkualitas dan mampu bersaing di era persaingan global ini.
         Era revolusi industri 4.0 merupakan tantangan berat bagi guru Indonesia. Peran guru yang selama ini sebagai satu-satunya penyedia ilmu pengetahuan , bergeser menjauh darinya . Di masa ini, peran dan kehadiran guru di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi. Mengutip dari Jack Ma dalam pertemuan tahunan World Economic Forum 2018, pendidikan adalah tantangan besar abad ini. Jika tidak mengubah cara mendidik dan belajar-mengajar, 30 tahun mendatang kita akan mengalami kesulitan besar. Tentunya sekarang sudah waktunya Dunia Pendidikan melakukan perubahan. Terutama guru dan siswa mengoptimalisasi penggunaan teknologi sebagai alat bantu Pembelajaran untuk mencetak kualitas lulusan sesuai dunia kerja dan tuntutan teknologi digital.
Perkembangan dalam bidang teknologi informatika pada Dunia pendidikan akan diikuti pula oleh perubahan organisasi-organisasi di dalam nya termasuk organisasi sekolah. Perkembangan teknologi informatika berlangsung secara cepat dan mempengaruhi cara bekerja orang-orang dalam organisasi menjadi  semakin kompetitif. Teknologi telah merubah organisasi menjadi lebih datar. Karena berbagai kegiatan organisasi bisa dilakukan secara digital atau online. Winardi dalam bukunya Manajemen Perubahan (Management of Change), mengatakan bahwa Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk memengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses tersebut, dan mengupayakan agar proses transformasi berlangsung dalam waktu relatif cepat dengan kesulitan-kesulitan seminimal mungkin. Jelas disini Ketika kita berbicara perubahan keorganisasian tentunya tindakan Perubahan apapun harus dilakukan suatu organisasi guna meningkatkan efektivitasnya.
Hakikat perubahan itu sendiri dalam pandangan Islam dimaknai bahwa perubahan yang dikehendaki adalah mengarah kepada perbaikan kearah yang lebih baik. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalamAl-Qur’an surat ar-Ra’d ayat 11:
اِنَّ اللهَ لاَ يُغَيِّرُمَابِقَوْمٍ حَتّى يُغَيِّرُوْامَابِاَنْفُسِهِمْ. )الرعد:۱۱(

Artinya:“Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (Q.S. al-Ra’du:11).
Hal ini ditegaskan oleh al-Shawi (tt:225-226) dalam Tafsir Al-Hawi ‘ala Al-Jalâlain yang menyebutkan sebagai berikut:Makna innallâha lâ yughayyiru mâ biqaumin (sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada suatu kaum)adalah lâ yaslubuhum ni’matahu (tidak mencabut dari mereka amanatnya). Sedangkan ayat hattâ yughayyirû mâ bianfusihim (kecuali mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka) maknanya min al-khâlati al-jamîlati bi al-ma’shiyati (dari sifat-sifat yang bagus dan terpuji menjadi perbuatan maksiat).
Atas dasar pemahaman ayat tersebut, berarti perubahan yang dikehendaki adalah perubahan yang positif (min al-khâlati al-ma’shiyati bi al-jamîlati). Oleh karena itu, dari ayat ini kita mengambil pelajaran bahwa Allah menghendaki kaumnya untuk melakukan perubahan, baik secara peribadi maupun organisasi dengan usaha-usaha, berfikir dan berinovasi yang terus dilakukan untuk menuju perubahan kea rah yg lebih baik.
Dalam rangka memasuki era revolusi industry 4.0 kita siapkan diri dan merubah cara pandang dalam pelaksanaan Sistem Pendidikan Di Era teknologi 4.0 ini. Dengan ini semua pihak harus ikut berkontribusi positif menjalin komunikasi dan kerjasama dalam menghadapi segala perubahan dan tantangan dalam dunia Pendidikan. Tentunya Perubahan ini harus diikuti juga oleh peningkatan Pendidikan karakter bangsa dengan senantiasa menerapkan Pendidikan Agama dan Moral sebagai dasar dari proses Pendidikan demi membangun generasi yang cemerlang yang tidak hanya cakap dalam berbagai bidang tapi juga Generasi Bangsa yang berakhlaq mulia.


0 komentar:

Posting Komentar